Senin, 08 Juli 2013

Lia Menangis saat Rahma Panggil Mama

Lia Menangis saat Rahma Panggil MamaDua hari tidak bertemu karena dilarang dokter, Lia Rosdiana (42), ibu bocah kembar rahma-Rahmi, akhirnya boleh masuk ruang ICU RSMH Palembang, Senin (8/7/2013).

Lia menangis haru dan senang melihat kedua anaknya sudah mulai membaik dan sadar, pasca-operasi pemisahan.

"Jujur ada rasa senang bercampur sedih, karena waktu besuk cuma sebentar, hanya 15 menit. Saat saya besuk tadi, Rahma-Rahmi sudah melihat dan panggil mama," katanya.

Lia menuturkan, walaupun kedua anaknya sudah sadar, dia dan keluarga tetap terus berdoa dan mambaca surat Yasin.

"Ya, pasti senang, tapi untuk apa meluapkan semuanya ini, toh keduanya kan masih dirawat intensif dan masih panjang perjalanan. Jadi, cukap senang saja dan berdoa, berharap Rahma-Rahmi bisa sembuh dan hidup seperti anak-anak seumurnya," harap Lia, terlihat air matanya menetes.

Keluarga Lia yang ditemui usai melihat kondisi Rahma-Rahmi, juga merasa senang. Mereka berharap tim dokter merawat Rahma-Rahmi sebaik mungkin.

"Apapun yang terjadi pasca-operasi, kami ikhlas menerima. Kami ucapkan terima kasih kepada tim dokter yang telah membantu operasi pemisahan ini. Mungkin hanya ini yang bisa diucapkan," papar saudara Lia.

Kondisi kesehatan Rahma-Rahmi semakin membaik dan sudah sadarkan diri, di ruang ICU RSMH Palembang. Tim dokter juga sudah melepas alat bantu pernapasan Sabrina Fayqa Rahma alias Rahma.

Sedangkan saudara kembarnya, Sabrina Fayqa Rahmi, masih menggunakan alat bantu pernapasan, karena kondisi luka yang diderita pasca-operasi cukup besar.

dr Rismarini SpA(K), ketua tim operasi pemisahan menjelaskan, perkembangan kesehatan Rahma lebih bagus dan aktif.

Kamis, 06 Juni 2013

Banyak Motor dan Ramah, Kesan Van Gaal di Jakarta

Banyak Motor dan Ramah, Kesan Van Gaal di Jakarta - Louis van Gaal memiliki kesan tersendiri tentang Jakarta. Pelatih Timnas Belanda itu menyebut Jakarta sebagai kota yang ramah juga memiliki populasi sepeda motor terbanyak yang pernah dia lihat.

"Begitu tiba di Indonesia, ada banyak sepeda motor. Saya pernah lihat banyak sepeda motor sebelumnya. Namun, ini banyak sekali," ujar Van Gaal, dalam sesi konferensi pers, Rabu (05/06).

Van Gaal sendiri mengatakan bahwa selain memiliki populasi motor yang sangat besar, Jakarta juga merupakan kota yang macet. Pada kunjungannya untuk berwisata tahun lalu, dia mengatakan, memerlukan waktu tiga jam hanya untuk mengunjungi satu obyek wisata.

"Beruntung kali ini kami dikawal polisi. Jadi tak perlu waktu yang terlalu lama," sebutnya.

Namun, meski macet, Van Gaal mengaku bahwa Jakarta juga. membuatnya betah. Pasalnya, dia menilai, penduduk Indonesia ramah.

"Saya senang di sini. Saya pernah berkunjung ke istana, pasar ikan dan penjual barang antik. Saya sangat terkesan dengan keramahan orang-orang di sini," dia menandaskan.

Selasa, 04 Juni 2013

Kiat Aman Agar Terhindar dari Sayur dan Buah Berpestisida

Kiat Aman Agar Terhindar dari Sayur dan Buah Berpestisida - Temuan dr. James Bower, neurolog dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS, menyebutkan bahwa paparan pestisida dan bahan kimia di sayur dan buah-buahan dapat meningkatkan risiko parkinson.

Ia menjelaskan, parkinson memang tidak disebabkan oleh satu hal saja. Tetapi pestisida adalah salah satu dari banyak pemicu penyakit tersebut.

Parkinson adalah penyakit degeneratif saraf yang mengakibatkan otot kaku dan kesulitan bergerak. Gejala utamanya berupa gangguan motorik dan kognitif seperti yang diderita petinju legendaris Muhammad Ali.

Di Indonesia, penelitian mengenai pestisida sebagai penyebab parkinson memang belum dilakukan. Akan tetapi Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anwar Musadad, SKM, M. Kes mengatakan, pestisida jelas berbahaya bagi tubuh karena menyerang saraf.

"Komponen pestisida dapat merusak sel otak dan mengakibatkan kadar dopamin di otak menurun," ujar Anwar. Hal ini berakibat terjadinya gangguan pada bagian otak yang mengatur tentang gerakan.

Tidak hanya menyerang saraf, keluhan yang diakibatkan makanan mengandung pestisida adalah diare dan pusing, kerusakan hormon, kelainan kulit, dan kanker.

Anwar menjelaskan, pestisida masuk ke dalam tubuh manusia melalui sayuran dan buah. Saat ini, perilaku petani dalam menggunakan pestisida untuk membunuh hama sudah tidak terkontrol, baik dari segi dosis maupun frekuensi penggunaan. Akibatnya, kandungan pestisida dalam sayuran dan buah yang banyak dikonsumsi masyarakat saat ini sangat tinggi.

"Meski (sayur dan buah) sudah dicuci, tapi karena dosisnya sudah tinggi, ada jenis pestisida yang tidak mudah larut dalam air, lalu masuk ke dalam tubuh," ujarnya. Zat-zat inilah kemudian menimbun di dalam tubuh dan merusak sel-sel saraf.

Apa saja sayuran dan buah yang rentan terkena pestisida?

Anwar menyebut, sayuran hijau, tomat, cabe, apel, stroberi dan beberapa jenis buah tak bercangkang lainnya rentan terkena residu pestisida. Meski demikian, lanjutnya, bukan berarti kita harus menghindari sayur-sayuran serta buah.

Untuk mengurangi bahaya paparan pestisida, Anwar merekomendasikan beberapa kiat yang bisa ditempuh:

1. Jika Anda sanggup, konsumsi sayur dan buah organik. Prinsip pertanian organik yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan kimia sintetis, dapat mengurangi paparan pestisida terhadap tubuh manusia. Sayangnya, harga sayuran organik masih sangat mahal, dan belum terjangkau oleh sebagian besar masyarakat.

2. Menanam sendiri sayur-sayuran serta buah yang akan dikonsumsi. Ini adalah cara paling hemat untuk mengonsumsi sayuran dan buah organik. "Meski hanya memiliki sedikit halaman di rumah, tidak ada salahnya dimanfaatkan untuk menanam sayuran," ujar peneliti di bidang ekologi ini. Tentu saja, sayuran harus dirawat secara alami dengan menggunakan pupuk kandang dan tidak boleh disemprot pestisida.

3. Menanam sayuran secara hidroponik adalah cara yang baik untuk menghasilkan sayuran sehat. Sistem hidroponik hanya menggunakan media tanam berupa air dan nutrisi untuk akar. Karena sistem hidroponik melarang tanaman terkena air, tentu saja dilarang melakukan penyemprotan menggunakan pestisida.

4. Jika tidak mau bercocok tanam, bersikaplah cermat saat memilih sayuran serta buah. Sayuran yang memiliki daun yang dimakan ulat justru lebih baik ketimbang sayuran yang segar tanpa sedikit pun bekas gigitan ulat. "Daun yang dimakan ulat menunjukkan sayuran ini tidak mengandung pestisida. Sebaliknya, sayur dan buah yang terlihat segar dan tidak cacat justru mengandung pestisida ," ujar ahli kesehatan masyarakat ini.

Jumat, 17 Mei 2013

Ini Dia Daftar Produk Kosmetik Yang Harus Dihindari Saat Hamil

Ini Dia Daftar Produk Kosmetik Yang Harus Dihindari Saat HamilKamu, saudara atau temanmu sedang hamil? Tidak ada salahnya untuk tetap menjaga penampilan dan rutinitas perawatan tubuh di saat sedang mengandung buah hati. Tapi hati-hati terhadap beberapa produk kecantikan yang mengandung bahan kimia dibawah ini, karena menurut Dr. FX Bhimantoro Sp.OG dipercaya dapat membahayakan janin.

Hydroquinone
Zat kimia ini biasa terkandung pada produk pemutih kulit. Sebaiknya hindari krim pemutihmu selama kehamilan dan menyusui, karena zat-zat kimia ini berpengaruh terhadap enzim yang memproduksi melanin dalam tubuhmu. Bagi perempuan hamil, ini akan menyebabkan terhalangnya proses alami pembentukan kulit yang sehat untuk calon bayi.

Retinoid dan Asam Salisilat
Kedua zat ini biasa ditemukan pada obat jerawat dan produk anti-aging. Retinoid dan asam salisilat merupakan vitamin A derivatif atau turunan yang dipercaya berbahaya bagi calon bayi. Asam salisilat dalam dosis kecil yang biasa terkandung pada pembersih muka dan lotion masih aman digunakan oleh ibu hamil. Namun vitamin A dalam dosis tinggi seperti yang terkandung pada produk anti-aging dan obat jerawat dapat menyebabkan cacat lahir. Sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum memakai produk-produk perawatan kulit.

Ftalatat (Phthalates)

Zat kimia ini biasa tersembunyi pada produk-produk pewangi atau produk kecantikan yang memiliki aroma yang cukup kencang. Memang biasanya kandungan zat ini tidak tertulis pada kemasan, namun ftalatat digunakan untuk menstabilkan pengharum pada produk kosmetik seperti body lotion, parfum dan body spray. Zat ini membuat masalah reproduksi pada binatang dalam dosis yang tinggi. Belum ada penelitian lanjut, tapi sebaiknya hindari produk dengan aroma yang tajam pada saat hamil dan gunakan hanya produk dengan bahan alami tanpa aroma.

Toluen

Tidak ada larangan mewarnai kuku pada saat hamil. Tapi sebaiknya lakukan perawatan dan pewarnaan kuku di tempat yang terbuka dan dengan fentilasi udara yang baik. Hampir semua cat kuku menggunakan toluen untuk mencairkan tekstur cat kuku yang pekat. Saat membuka produk yang memakai zat toluen in, udara di sekitarnya akan terkontaminasi dan membahayakan janin. Bukan hanya cacat lahir saja tapi juga akan terjadi kemungkinan keguguran jika menghirup zat ini dalam dosis yang tinggi. Di Amerika, banyak terjadi keguguran yang tidak disengaja di antara para manicurist salon.